Hi, Welcome to my blog, enjoy reading.
RSS

Senin, 18 Januari 2010

Kasih Ibu

Di satu desa, tinggal seorang ibu tua dan satu anak lelakinya. Anak tersebut sering berbuat kejahatan dan ini membuat ibunya sedih. Tetapi, walaupun perilaku anaknya, ibu ini selalu berdoa, supaya Tuhan menolong menyadarkan anaknya. Suatu hari, anak ini mecuri dan ia pun tertangkap. Ia dibawa ke hadapan Raja dan Raja memutuskan untuk memberi dia hukuman penggal. Ia akan dipenggal ketika lonceng berbunyi pada pukul 6 pagi. Sang ibu dengan sedih pergi menghadap raja untuk memohon pembebasan anaknya. Tetapi, Raja tidak memberinya. Pada hari penghukuman, rakyat datang ke lokasi penghukuman. Pukul enam tepat, tali lonceng ditarik. Algojo sudah siap untuk memancung anak tersebut begitu mendengar bunyi lonceng dan anak sudah merasa pasrah.. Lima menit telah lewat, namun, suara lonceng tidak juga terdengar. Semua orang keheranan. Tiba-tiba, ada darah mengalir di tali lonceng. Setelah diselidiki, ternyata sang ibu , demi anaknya tidak dihukum mati, telah memanjat loceng sebelumnya dan mengikatkan dirinya pada buaian lonceng, sehingga lonceng tidak dapat berbunyi. Kepalanya luka penuh darah. Semua orang merasa sedih. Anak menyesal karena selalu selalu menyusahkan ibunya.

0 komentar:

Posting Komentar